Metro –lensanaga.id) Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar peringatan hari cuci tangan pakai sabun (CTPS) sedunia ke 16. Acara berlangsung di TK Pertiwi kota setempat, Jumat (1/12/2023).
Walikota Metro, Wahdi mengatakan, hari ini pihaknya berada di TK Pertiwi Metro Pusat dalam rangka memperingati hari cuci tangan pakai sabun (CTPS) sedunia ke 16.
“Kegiatan ini salah satunya adalah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak kita, tentang pentingnya cuci tangan. Cuci tangan merupakan pilar kedua dari sanitasi total berbasis masyarakat, yang notabene nya Metro ini sudah mendapatkan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 3 (tiga) di tahun 2022. Artinya STBM berkelanjutan, jadi harus berlanjut,” katanya.
Walikota menyebut, pembangunan itu harus terus dilakukan, tidak boleh berhenti.
“Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini, sudah menggambarkan bahwa Metro ini adalah kota sehat. Maka, prosesnya harus terus bejalan, serta tata kota nya terus diperbaiki. Jangan sampai muncul kejumudan, kejumudan itu adalah orang-orang yang tidak pernah mau maju,” ucapnya.
“Semua itu kita lakukan secara bersama, saling terkait, sinergi, dan kolaborasi dengan masyarakat. Tanpa pemahaman pada masyarakat, tidak akan berjalan kegiatan-kegiatan pemerintah,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Eko Hendro Saputro, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro menyampaikan, momen peringatan hari CTPS sedunia ke 16, berpusat di TK Pertiwi Metro Pusat. Ada beberapa TK di Bumi Sai Wawai yang pihaknya undang dalam kegiatan tersebut.
“Di Metro Pusat, ada 5 (lima) TK yang kita undang untuk mewakili menghadiri pada kegiatan ini. Namun setelah ini, kami akan mensosialisasikan kegiatan ini ke bawah. Baik itu TK, SD, SMP dan berlanjut di kecamatan-kecamatan. Hari ini hanya momennya saja,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak sejak usia dini, akan pentingnya cuci tangan pakai sabun.
“Kegiatan ini dalam rangka kita memberikan edukasi secara dini, bagaimana pentingnya cuci tangan pakai sabun. Karena akan menghilangkan kuman-kuman penyakit,” jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa faktor terbesar dalam mempengaruhi penyakit salah satunya adalah faktor lingkungan dan perilaku.
“Pola hidup sehat itu harus dimulai dari sedini mungkin. Yaitu mulai dari TK, SD, SMP sampai kita dewasa,” ungkapnya.
“Adapun rangkain kegiatan pada hari ini yaitu tarian cuci tangan pakai sabun, aksi cuci tangan pakai sabun bersama bapak Wali Kota Metro, kemudian pentas seni drama bertema cuci tangan pakai sabun, dan penyematan selempang duta cuci tangan pakai sabun,” pungkasnya. (ADV)
Genta